Kali ini Kita akan membahas tentang peristiwa yang dapat menunjukan suatu kecanggihan teknologi kecerdasan tiruan, yakni Kompuer atau Robot ?
Di labolatorium pemerintah Amerika Serikat lebih tepatnya di Los Almos National Numerical Integrator and Aoutomatic, New Mexico terdapat labolatorium nenergi yang awalnya meneliti tentang pengembangan senjata nuklir. Komputer Generasi awal ini masih berupa yakni "Mesin Hitung" yang belum bisa berkomunikasi dengan komputer lain, bentuknya pun sangatlah besar dan beratnya setengah ton.
Ditengah pertandingan yang panas
Pertandingan berlangsung dua kali dengan jarak lebih dari satu tahun. Yang pertama dilaksanakan di Philadelphia, AS, dalam rentang 10 – 16 Februari 1996 dan pertarungan kedua dilaksanakan pada New York City, juga di negeri Paman Sam, pada 3-11 Mei 1997. Keduanya memainkan enam game dengan aturan pembatasan waktu.
Pada putaran pertama, Kasparov mengalahkan Deep Blue dengan skor 4-2. Skor itu didapat tiga kemenangan Kasparaov, satu kemenangan Deep Blue, dan dua draw. Dalam catur, jika pertandingan berakhir seri maka masing-masing pemain mendapat skor setengah. Serunya, Deep Blue memenangkan game pertama, yang membuat perhatian publik semakin intens.
Lebih dari setahun kemudian situasi berbalik. Deep Blue
menang tipis 3,5 – 2,5 dengan tiga draw. Merespons kekalahan itu kubu Kasparov
sempat melontarkan tuduhan bahwa Deep Blue sebenarnya dikendalikan oleh manusia
dari jarak jauh. Menurut Kasparov dan pendukungnya, permainan Deep Blue
“terlalu manusiawi” untuk dimainkan oleh sebuah mesin.
7 peristiwa yang bisa menunjukkan kecanggihan Kecerdasan tiruan
- AI Secara Akurat Prediksi Kehamilan
Para pecinta teknologi pasti sudah tahu soal berita ini, di
mana sejak 2016 lalu, penguasa catur China atau Go adalah sebuah kecerdasan
buatan. Bukan lagi sang grandmaster yang seorang manusia. Setelah dikembangkan
selama beberapa tahun, komputer DeepMind milik Google akhirnya mengalahkan
grandmaster permainan catur China Go di dua pertandingan awal dari 5 seri yang
ada.
Menggunakan DeepMind, ilmuwan Google berhasil mengembangkan
program berbasis AI atau kecerdasan buatan bernama 'AlphaGo'. AlphaGo berhasil
mengalahkan pemain Go manusia, yaitu grandmaster Lee Sedol dari Korea
Selatan.Permainan Go dipilih karena dianggap paling mampu memperlihatkan
kecerdasan komputer DeepMind. Permainan ini memiliki banyak kemungkinan
langkah, jauh melebihi catur.
3. AI Menulis Lagu dan Merilis Album
Novel ini diakui sebagai karya literatur dan tersedia di
perpustakaan seantero Jepang.Dewan juri dari Hoshi Shinichi Literary Award yang
juga penulis fiksi ilmiah yakni Satoshi Hase, menyebut juga bahwa ia kaget
dengan karya tersebut karena sangat terlihat seperti novel yang terstruktur.
5. AI Saling Berbicara Kepada Sesama AI Dengan Bahasa Rahasia
Di suatu masa, Facebook pernah mengembangkan sebuah proyek
chatbot dan melakukan eksperimen dengan layanan chat berbasis kecerdasan buatan
tersebut.Namun akhirnya proyek tersebut diabaikan. Pasalnya, dua chatbot
mengganti bahasa Inggris dengan bahasa yang tidak komprehensif dengan kemampuan
manusia untuk memahami. Bahkan oleh para pengembang kecerdasan buatannya.
Para pengembang memastikan, bahwa apa yang 'diobrolkan' oleh
kedua chatbot tersebut bukan 'omong kosong'. Hal ini dalam artian arah
pembicaraannya terprogram tapi tidak bisa dimengerti.Dua chatbot tersebut
sebelumnya diberi nama Bob dan Alice, namun akhirnya proyek tersebut
diakhiri.Hal semacam ini pernah terjadi di Google di mana sistem pembelajaran
mesin untuk aplikasi Translate bisa menciptakan bahasa dan dialek sendiri.
7. AI Memiliki Pemikiran Layaknya Manusia
Di titik ini, kecerdasan buatan telah mencapai tingkatan yang mengerikan. Bagaimana tidak, kecerdasan buatan kini telah berhasil melalui tes kesadaran diri. Sebuah AI bernama King's Wise Man besutan Rensselaer Polytechnic Institute adalah yang mengembangkannya.
Hal ini memperlihatkan bahwa robot telah memiliki pemikiran
dan kesadaran layaknya manusia. Di momen lain, sebuah komputer super berbasis
AI berhasil memecahkan ujian Turing. Ujian Turing atau Turing Test adalah
metode uji kepintaran mesin yang menyerupai manusia. Mesin akan lulus jika
pelaku interogasi tak bisa bedakan apakah jawaban tersebut datang dari mesin
atau manusia. Para partisipan pun percaya ketika mereka disebut sedang
berbicara dengan anak 13 tahun, yang sebenarnya mereka sedang berbicara dengan
komputer.
Komentar
Posting Komentar